Pengertian SEO
a. Neil Patel
SEO adalah sebuah seni untuk memahami search engine dan
menggunakan pengetahuan tersebut untuk membuat sebuah website memiliki
perangkat lebih tinggi di dalam search engine.
b. Danny Sullivan
SEO adalah seseorang yang mengerti bagaimana orang mencari sebuah infornasi
dan memastikan bahwa mereka atau klien mereka cukup terlihat di area pencarian
gratis yang disediakan.
c. Rand Fishkin
SEO adalah kombinasi dari taktik dan strategi yang mencakup tetapi tidak
dibatasi oleh optimalisasi informasi, kemudahan penggunaan, fokus pada konten,
penargetan audiensi, desain, pengembangan situs, penelitian keyword,
penempatankeyword, link buiding, social media marketing dan segala
macam elemen marketing online maupun offline yang medukung
tujuan untuk menerima lebih banyak trafik dan search engine.
Adapun yang dimaksud dengan search engine
optimization, yang biasa sisingkat SEO adalah suatu usaha yang
dilakukan pada sebuah blog yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah trafik
kunjungan melalui mesin pencari menuju website atau blog tertentu dengan memanfaatkan
mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari tersebut yang biasa dikenal dengan
istilah optimasi SEO. Selain itu, dalam mesin pencari juga terdapat SERP (Search
Engine Result Page). SERP (Search Engine Result Page), yaitu
daftar halaman web yang ditampilkan oleh search engine sebagai
respons terhadap kata yang diketik pada mesin pencari.
a. Crawling (perayapan)
Crawling
adalah proses Googlebot (dapat juga disebut sebagai robot, bot
spider,
spiderbot) mencari halaman-halaman baru atau yang diperbaharui
untuk
ditambahkan ke dalam indeks google. Google menggunakan beberapa set komputer
untuk mengambil miliaran halaman web.
b. Proses Pengindeksan(Indexing)
Googlebot kemudian memproses masing-masing
halaman yang ditelusurinya untuk mengumpulkan seluruh kata yang dibaca dan
lokasi yang ditemukan kedalam sebuah indeks besar. Selain teks atau kata, Google
juga memproses segala informasi atau tipe konten yang terdapat pada halaman web,
baik dalam bentuk tag-tag script seperti: p (paragraph), a (link), head, body, meta,
title serta atribut alt, rel, href, dan lain-lain. Namun Googlebot tidak dapat
membaca dan memproses tipe file rich content seperti flash atau frame
dan halaman-halaman dinamis.
c. Serving/Delevering (Menampilkan Hasil
Pencarian)
Ketika
pengguna mesin pencari Google mengetikkan kata kunci tertentu di
kotak pencarian (menuliskan query),
mesin pencari akan mencari konten
ke dalam indeks dan kemudian
menampilkannya sebagai daftar hasil
pencarian. Hasil pencarian
tersebut dapat dipercaya Google sebagai hasil
yang paling relevan bagi
pengguna. Semakin besar daftar nomor urutan
(semakin kebawah) semakin kecil
nilai relevansinya. Tentu relevansi tidak
hanya didasarkan pada kata
kunci, tapi juga terdapat faktor lain salah
satunya adalah PageRank. PageRank
ini berkaitan dengan SERP yang
selalu berubah setiap harinya,
bahkan setiap jam. Selain PageRank faktor
lain yang sangat berpengaruh
diantaranya; struktur/navigasi web, isi
web(konten),
popularitas web/link, dan lain-lain.
Untuk
mendapatkan ranking pencarian yang baik Anda harus
memperhatikan hal-hal yang
berkaitan dengan website terlebih dahlulu
atau menjadi prinsip dasar SEO,
yaitu memastikan bahwa Googlebot dapat
menelusuri seluruh konten
halaman webiste dengan baik, yang semuanya
berkaitan dengan onpage SEO,
misalnya penggunaan sitemap xml,
sitemap HTML,
menyusun strukur web yang komprehensif, penggunaan
meta
description dan title serta kualitas konten yang baik.
Dalam membuat SEO Anda harus
memilihlah kata kunci yang tepat. Langkah
ini sangat penting dalam SEO.
Temukan kata kunci yang populer dan katakata
yang berhubungan dengan bisnis
kita. Lalu cari tahu popularitas, padu
padan dan pesaing dari setiap
kata kunci tersebut. Kata kunci yang cukup
popular dan sedikit pesaing
dapat dipilih sebagai kata kunci andalan. Ada
beberapa alat SEO di Internet
yang dapat membantu kita, seperti Wordtracker
dan Yahoo. Berikut ini hal-hal
yang perlu diperhatikan dalam memilih kata
kunci yang tepat.
a.
Mengoptimalkan taktor-faktor pendukung
lainnya. Setelah selesai
menganalisa dan memilih kata
kunci yang paling tepat, selanjutnya
mengoptimalkan faktor-faktor
pendukung lainnya, seperti title tags,
description tags, meta
keywords tags, heading text, link URL, link text,
image alt, comment dan
halaman web text body (tidak disembunyikan
dalam teks HTML). Sebaiknya
sesuaikan dengan aturan yang berlaku di
masing-masing mesin pencari
dalam menampilkan judul.
b. Daftarkan kembali
website ke semua mesin pencari. Kita dapat
mendaftarkan kembali website ke
semua mesin pencari, seperti Google,
Yahoo, MSN, dan lain sebagainya.
Setiap kali mesin pencari mendata
kata kunci yang kita pilih, maka
secara otomatis website kita pun ikut naik
peringkatnya dalam list pencarian.
c. Link Exchange. Program ini bertujuan untuk saling bertukar link
dengan
website lain
yang berhubungan dengan bisnis kita. Perhatikan link yang
tidak relevan, karena dapat
mengganggu website kita dan beresiko ditolak
oleh mesin pencari.
d. Pengawasan dan
optimalisasi ulang. Sering-seringlah memeriksa posisi
website di mesin
pencari dengan menggunakan kata kunci pilihan.
e. Perhatikan isi website. Usahakan menambahkan isi SEO secukupnya
dan artikel yang sesuai dengan
tema utama website. Selain itu konten
harus
berkualitas dan selalu diperbaharui.
SEO on page adalah segala bentuk
teknik optimasi mesin pencari yang
dilakukan pada blog atau website yang
dimaksud. Adapun cara
optimasi
SEO on page yang baik
dan benar adalah.
1) Optimasi SEO on page pada URL.
URL yang baik itu seharusnya
berisikan
domain/kategori/sub_kategori/judul_artikel.
Contohnya:
http://www.justicia.com/buku/komik/onepiece-episode-56.html
Jadi setiap bagian dengan jelas
berisikan kata kunci yang jelas. Sayangnya
masih banyak orang yang
menyia-nyiakan URL dan membuat URL yang
tidak jelas seperti di bawah
ini.
http://www.contohsaja.com/t95673465/name.php?id=3232789q28a988
URL seperti di atas tidak
mengandung kata kunci, dan benar-benar
menyia-nyiakan satu atribut yang
penting dalam faktor SEO onpage.
2) Optimasi SEO on page pada domain.
Untuk domain, jika memang
Anda gunakan sebagai kata kunci maka
disarankan tanpa menggunakan
tanda pemisah seperti "-". Misal kata kunci
yang ingin dioptimasi adalah "tutorial toko online" maka
akan lebih baik
membuat domain "http://tutorialtokoonline.com" daripada
"http://tutorial-toko-online.com".
3) Optimasi SEO on page pada judul halaman (title page).
Judul halaman sudah tentu
diupayakan mengandung kata kunci yang anda
targetkan, karena bagaimana pun
<h1> haruslah berisi kata terpenting
pada halaman tersebut. Ini juga
yang menjadi dasar berkembangnya teknik
Dynamic Heading, di
mana para pembuat blog atau web berupaya agar
halaman artikel menampilkan
judul artikel sebagai judul halaman. Poin dari
<h1> sangat besar di dalam
teknik on page halaman web.
Pada contoh gambar 3.8, yang
dioptimasi adalah halaman artikel, yaitu
halaman yang membahas "chocolate donuts", bukan
halaman utama
(homepage) yaitu "Mary's Bakery" sehingga
judul halaman (page title)
pun menjadi "Judul Artikel | Judul berita".
4) Optimasi SEO on page dengan meta description.
Meta description yang
baik adalah berbeda-beda pada setiap artikel karena
masing-masing artikel memilik
topik sendiri. Meta description ini harus
memperhatikan beberapa hal,
yaitu.
a) Panjangnya maksimal 150
karakter.
b) Tidak mengulang suatu kata
lebih dari dua kali.
c) Tentu saja mengandung kata
kunci tertarget di bagian-bagian awal.
5) Optimasi SEO on page pada tag judul(title tag)
Bagian ini berada pada
<head>, dan kodenya adalah:
<title>Isi dari title
tag</title>
Yang terpenting adalah apa saja
yang dapat Anda isikan pada tag judul ini.
Harap hati-hati dalam mengisi tag
judul, karena banyak praktisi SEO yang
menganggap bahwa tag judul
adalah atribut on page yang terpenting.
Ibaratnya atribut kerajaan, maka
ini adalah mahkotanya.
Cara terbaik mengisi tag judul
adalah dengan menggunakan kata kunci
dan panjangnya tidak lebih dari
70 karakter. Perlu Anda ketahui bahwa
semakin di depan, kata itu, maka
poinnya akan sangat tinggi. Jadi
sebaiknya format dari isi tag
judul adalah:
a) Judul
artikel saja, atau
b) Judul
artikel - nama blog.
Sebaiknya hindari struktur nama
blog: judul artikel, kecuali blog atau web
Anda sudah punya reputasi yang
sangat baik.
6) Optimasi SEO on page pada gambar.
Mesin pencari Google, Yahoo,
Bing dan yang lainnya belum dapat
mengenali gambar, maka cara
terbaik memberitahu mesin pencari adalah
apa isi dari gambar tersebut.
Caranya menggunakan alt tag. Ini termasuk
salah satu teknik on page,
karena tujuan utama dari sebuah halaman web
adalah memberikan informasi yang
paling relevan kepada pembacanya, dan terkadang informasi itu dapat berupa
gambar. Jika melihat contoh
pada gambar 3.8 dengan kata kunci "chocolate donuts" maka
disarankan
menyiapkan gambar dengan nama file "chocolate-donuts.jpg" dan
tentunya disertai atribut "title" dan "alt".
7) Optimasi
SEO on page pada arikel atau berita
Dalam hal ini usahakan keywords density (kepadatan
kata kunci) tidak
kurang dari 3%. Selain itu, yang tidak kalah
penting adalah meyebarkan
kata kunci tersebut
dengan alami sehingga tetap enak dibaca pengunjung.
SEO OFF PAGE
Merupakan
Optimisasi SEO yang dilakukan di luar website. Dalam membangun SEO Off Page ada
dua jenis tindakan. Pertama WhiteHat berarti
melakukan tindakan yang aman (Natural) terhadap
peraturan yang dikeluarkan Google, dan kedua BlackHat berarti
menjalankan tindakan pembangunan SEO Off Page dengan cara yang cukup berbahaya
bagi website kita, dikarenakan bila tidak memahami dan mengetahui dengan benar
peraturan yang ada dapat membuat website terkena pinalti oleh Google. Ada
berbagai cara dapat dilakukan untuk optimisasi SEO Offpage, yaitu:
1. Social Media : merupakan media untuk membagi
bermacam-macam data, salah satunya artikel atau link artikel. Biasakan untuk
membagi artikel ke berbagai Social Media seperti Facebook, Twitter,
Pinterest, StumbleUpon, dan lainnya agar user mengetahui website kita. Website
yang selalu membagi artikelnya ke berbagai Social Media memiliki kesempatan
lebih besar untuk dapat memenangkan kata kunci dan pastinya lebih cepat
terindex oleh Search Engine. Social Media membantu website kita menjadi lebih
dikenal oleh user. Salah satu contohnya bila website kita memiliki artikel
mengenai "SEO" kemudian kita membagikan artikel tersebut ke Social
Media dengan tepat dan sesuai kelompoknya, maka akan mempercepat website
menjalin komunikasi baik bagi kelompok "SEO" tersebut.
2. Backlink : merupakan salah satu SEO Off Page yang
berpengaruh ke tingkatan PR (Page Rank), dan peningkatan kata kunci yang
diinginkan. Backlink yang akan kita bangun haruslah baik dan bukan Spamming, karena bila website kita melanggar ketentuan
yang ada membuat website kita akan terkena pinalti oleh Google Search Engine (Panda - Penguin). Banyak cara
membangun Backlink, seperti Pyramid, Dummy Blog, Otomatis, Social Bookmark, Edu
- Gov, Web 2.0, Forum, Blog To Web (1 arah), Blog To Blog (2 arah), Blog
Walking, Review, Web Directory, Submitter, Iklan, dan cara lainnya yang sesuai
dengan analisa dan perhitungan yang telah dibuat. Mau tau lebih banyak mengenai
Backlink? cek artikel Backlink dan Cara Membuatnya.
3. Tools SEO Google : dalam
mengembangkan Website, kita dapat memanfaatkan berbagai Tools yang diberikan
Google seperti Websmaster, Analytics, Trends, Adwords Keyword Planner, Consumer Surveys, PageSpeed Insights, Content Experiments, Places for Business, Alerts, Tag Manager. Pelajari dan
manfaatkan Tools yang diberikan oleh Google, dikarenakan akan membantu kita
dalam membangun website yang Friendly SEO.
Sumber Gambar : www.InboundID.com
4. Share Gambar : mengupload
ulang gambar dari artikel terkait di website penyimpanan gambar umum, serta
memberikan keterangan berupa link balik ke artikelnya. Cara ini dapat membantu
peningkatan Backlink dan jumlah pengunjung website. Cara lainnya adalah
dengan memberikan Watermark link website di dalam gambar.
5. Cara lainnya dapat kita kembangkan sendiri dari cara sebelumnya. Dalam membangun Off
Page (Kata Kunci) diperlukan tujuan dan analisa yang jelas. Gunakan tools untuk
dapat saling melengkapi kebutuhan dalam membangun teknik Off Page. Pastikan
untuk tidak menggunakan Software berkategori BlackHat secara berlebihan. Selalu
pantau perkembangan SEO Offpage dengan benar. Banyak orang secara
perlahan-lahan menemukan cara mudah dalam meningkatkan kata kunci dengan
menggunakan rumus yang dibuat sendiri, tetapi tetap algoritma Search Engine
Google menjadi dasarnya.
a. Meningkatkan penghasilan.
Seorang pebisnis online harus
memiliki pengetahuan tentang SEO agar
dapat bersaing dengan kompetitor
website yang lain, sehingga jika
konsuemn mencari selalu berada
pada PageRank teratas pada halaman
SERP sebagai upaya untuk
meningkatkan pengunjung. Jika pengunjung
berminat dan menyukai produk
Anda, maka Anda dapat meningkatkan
penghasilan.
b. Menghemat biaya.
Dengan memiliki pengetahuan
tentang SEO untuk menjual produk/jasa
maka Anda secara tidak langsung
sudah mengurangi biaya pengeluaran
untuk memasang iklan, serta
biaya promosi website Anda yang berbayar.
c. Mendapat visitor potensial
sesuai dengan target kata kunci
Dengan adanya peran SEO maka
Anda akan benar-benar mendapatkan
kunjungan trafffic lalu
lintas dari visitor/pengunjung sesuai dengan kata
kunci sebagai target sasaran
Anda, sehingga visitor yang berkunjung
adalah murni ingin mendapatkan
informasi produk atau jasa yang Anda
jual, dengan syarat konten yang
ada relevan dengan informasi yang
tertuang
pada website Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar